Cikalpedia
Kuningan

Polres Kuningan Gandeng Petani dan Perhutani Panen Jagung, Dorong Swasembada Pangan Daerah

KUNINGAN – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Kuningan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, KPH Kuningan, dan Kelompok Tani Hutan Desa Cimulya menggelar panen jagung di Petak 88B-2 RPH Margamukti BKPH Ciledug, Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat sekitar kawasan hutan.

Panen jagung tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Kuningan Kompol Deny Rahmanto, jajaran pejabat Polres, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Wahyu Hidayah, Administratur KPH Kuningan Ardhani Cahyaji, Kepala Desa Cimulya Gilar Gantina, serta perwakilan kelompok tani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Dalam sambutannya, Kompol Deny Rahmanto menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen perdana ini, serta mengapresiasi sinergi semua pihak yang terlibat.

“Ini bentuk nyata dukungan Polri terhadap program swasembada pangan. Kami akan terus berkontribusi dan melaporkan hasil ini sebagai evaluasi langkah selanjutnya,” ujarnya.

Menurut Deny, program ini juga sejalan dengan arahan Polda Jawa Barat dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.

“Harapannya, ini menjadi langkah awal menuju swasembada pangan di Kuningan sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor,” tambahnya.

Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Wahyu Hidayah menegaskan pentingnya kolaborasi dalam perluasan lahan pertanian, khususnya jagung.

“Ini bukti sinergi terintegrasi antara Polres, Perhutani, dan Pemda. Target kami perluasan lahan jagung hingga 500 hektar. Saat ini baru terealisasi 10 hektar, dan kami akan dorong pemanfaatan lahan Perhutani untuk percepatan,” jelas Wahyu.

Ia juga menekankan bahwa jagung bukan hanya komoditas pangan, tetapi juga bahan baku utama pakan ternak, sehingga berdampak langsung pada stabilitas harga daging dan telur di pasaran.

Baca Juga :  Viral Minyakita! Diskopdagperin Kuningan Pastikan Volume Sesuai Label

“Ketersediaan jagung akan membantu pengendalian inflasi daerah, khususnya dari sektor peternakan,” kata Wahyu.

Melalui panen perdana ini, diharapkan program ketahanan pangan Kabupaten Kuningan dapat terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi petani dan masyarakat sekitar. (ali)

Related posts

Rokhmat Ardiyan Resmi Dilantik, Janji Dorong APBN untuk Rakyat Pinggiran

Cikal

Jaga Keamanan Siber, Pemkab Kuningan Gandeng STKIP Muhammadiyah

Cikal

Polres Kuningan Bongkar 7 Kasus Narkoba Sepanjang Awal 2025, 7 Tersangka Diamankan

Cikal

Leave a Comment