Ia pun memberikan saran Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Bahkan, lanjutnya, jika persoalannya ada pada sumber daya perangkat desa, Pemkab Kuningan harus memasilitasi untuk pengembangan sumber daya manusianya.
“Diskominfo segera ambil langkah bimbingan ke setiap desa dalam penggunaan website. Jemput bola. Karena mengoperasikan website tidak sesederhana itu jadi perlu untuk memasifkan bimtek misalnya” tuturnya.
Menanggapi saran tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kuningan, Anwar Nasihin, yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas perhatian mahasiswa terhadap isu digitalisasi desa. Menurutnya, pihak Diskominfo siap memasilitasi desa yang membutuhkan bantuan menghidukan website desa atau keluarahan.
“Kami menyambut baik kepedulian mahasiswa yang melek digitalisasi desa. Jika desa atau kelurahan belum memiliki website, bisa langsung datang ke kami di Dinas Kominfo,” jelas Anwar. (Icu)
