“Harapannya, ilmu yang didapat bisa langsung diterapkan agar performa atlet tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Masuri Gonjes menilai kegiatan ini sebagai awal dari budaya baru dalam dunia olahraga Kuningan: kesadaran terhadap pentingnya pencegahan cedera.
“Kami ingin atlet tumbuh dengan kesadaran pentingnya menjaga tubuh sebagai aset utama,” katanya.
Presiden Proton FC, Thony Indra Gunawan, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah strategis dan inspiratif yang diharapkan bisa menyebar ke komunitas olahraga lainnya di Kabupaten Kuningan.
“Dengan edukasi semacam ini, kita sedang membentuk atlet yang tangguh, sadar akan risiko, dan siap tampil optimal,” ungkap Thony. (ali)