KUNINGAN – Wajah pusat Kota Kuningan bakal berubah total. Pemerintah Kabupaten Kuningan tengah mengebut proyek penataan kota dengan membangun Puspa Siliwangi dan Puspa Pelangi, yang ditargetkan menjadi destinasi wisata kuliner dan ruang publik seperti Malioboro di Yogyakarta.
Sekretaris Daerah Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, turun langsung meninjau progres pembangunan di eks SDN 17 Kuningan dan kawasan Langlangbuana. Ia memastikan proyek ini selesai dan dapat digunakan H+7 Lebaran Idul Fitri 2025.
“Alhamdulillah progres pembangunan Puspa Siliwangi cukup bagus. Ini akan jadi solusi penataan Jalan Siliwangi agar lebih tertib, bebas macet, dan menjadi daya tarik baru wisata kota,” kata Dian saat peninjauan, Selasa lalu.
Puspa Siliwangi dirancang sebagai pusat kuliner sekaligus kantong parkir besar, mampu menampung 220 PKL, 80 mobil, dan 130 motor. Jalan Siliwangi yang selama ini macet dan semrawut akan disulap jadi koridor wisata dengan lampu tematik, area duduk, panggung hiburan, dan zona kuliner.
Tak hanya itu, di kawasan Langlangbuana, proyek Puspa Pelangi juga sedang berjalan. Area ini akan memiliki terminal delman wisata di sisi selatan, parkir untuk 60 mobil dan 60 motor, serta area khusus kuliner yang menampung pedagang di sekitar Masjid Syiarul Islam.
“Belakang toko Siliwangi yang kusam akan kita cat warna-warni. Kami desain agar spot ini instagramable, jadi magnet baru warga dan wisatawan,” kata Dian.
Dian optimistis, dua proyek ini tak hanya merapikan kota, tapi juga membuka peluang ekonomi baru. “Harapannya, Jalan Siliwangi akan seindah Malioboro. Lebih tertib, estetis, dan jadi pusat keramaian baru di Kuningan.”
