KUNINGAN – Polsek Mandirancan bersama SMAN 1 Mandirancan menggelar razia edukatif terhadap penggunaan knalpot brong atau knalpot bising di kalangan pelajar. Dalam kegiatan yang berlangsung humanis dan penuh pembinaan ini, tercatat sebanyak 40 knalpot brong berhasil diamankan, Selasa (23/1/2024).
Kapolsek Mandirancan, AKP M. Faisal memimpin langsung kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye keselamatan berlalu lintas yang ditujukan kepada generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa.
“Sebagai pelajar, kalian harus menjadi contoh dalam bersikap santun di jalan. Hindari penggunaan knalpot brong, jangan terlibat geng motor, bullying, apalagi penyalahgunaan obat-obatan,” ujar Faisal di hadapan para siswa.
Razia ini dilakukan tidak hanya sebagai bentuk penindakan, tetapi juga mengedepankan pendekatan persuasif. Para siswa yang terjaring diberikan pemahaman mengenai dampak negatif knalpot bising terhadap kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
Menariknya, dalam kegiatan tersebut, para siswa diminta menyatakan janji secara langsung untuk tidak lagi menggunakan knalpot brong. Suasana penuh keakraban dan tanggung jawab pun terasa dalam momen tersebut.
“Janji ya, jangan sampai kena razia lagi. Buktikan bahwa siswa-siswa di sini adalah generasi yang tertib dan taat aturan,” ucap Faisal menegaskan.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Polsek Mandirancan bahkan menyediakan mekanik dari bengkel lokal guna membantu proses penggantian knalpot, terutama bagi pengendara perempuan atau pelajar yang kesulitan membuka perangkat kendaraannya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah yang berharap upaya edukatif seperti ini terus berlanjut demi menciptakan budaya berkendara yang aman, tertib, dan beretika di kalangan pelajar Kecamatan Mandirancan. (ali)
