Cikalpedia
Kuningan

Remaja Kuningan Banyak Terlibat Narkoba, BNNK: Pencegahan Harus Masuk Kurikulum

KUNINGAN – Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan anak muda di Kabupaten Kuningan semakin mengkhawatirkan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya anak remaja yang mengikuti program rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan.
‎
‎Kepala BNN Kabupaten Kuningan, Agus Mulya, mengaku prihatin dengan maraknya penyalahgunaan Narkoba dengan jenis obat-obatan terlarang dan tembakau gorila yang kian marak dipakai oleh kalangan remaja, khususnya status masih pelajar. Ia menyebut ada sekitar 37 remaja tahun 2025 sedang dalam proses rehabilitas.
‎
‎”Pada awal bulan tahun 2025 angka yang direhabilitasi oleh kami sekitar 27 dan akhir tahun sekarang ternyata nambah jadi 37, Statusnya masih pelajar. Makanya kita harus waspada. Kebanyakan pelajar yang melakukan penyalahgunaan obat-obatan keras dan narkoba berjenis sintetis, jangan dianggap sepele,” ujarnya.
‎
‎Dengan semakin maraknya pengguna narkoba di kalangan remaja, Ia menegaskan bahwa BNN Kabupaten Kuningan berkomitmen melakukan pencegahan preventif narkoba khususnya di kalangan remaja yang masih berstatus pelajar dengan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder.
‎
‎”Kami akan terus memasifkan sosialisasi pentingnya pencegahan narkoba, khusunya di kalangan anak muda, termasuk penyuluhan juga. Kami juga menggandeng berbagai stakeholder untuk sebagai langkah preventif,” ujarnya.
‎
‎Tidak hanya itu, Agus menjelaskan bahwa BNNK Kuningan terus memperkuat pertahanan bangsa dari ancaman narkoba dengan melakukan berbagai terobosan. Salah satunya yakni melalui transformasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan menggaungkan gerakan Aksi Nasional Anti Narkotika Dimulai dari Anak (ANANDA).

Upaya itu sejalan dengan pesan Kepala BNN RI yang menegaskan bahwa ketahanan nasional dimulai dari keluarga yang kuat dan anak-anak yang bersih dari narkoba.
‎
‎”Kami ingin pemahaman terkait dengan bahaya narkoba itu masuk ke kurikulum, kami juga sudah rapat koordinasi dengan dinas pendidikan, karena ini program nasional dan butuh dukungan dari berbagai pihak, seperti sekolah, pemangku kebijakan, masyarakat, dan orang tua siswa,” ujarnya.
‎
‎Menurutnya, rehabilitasi merupakan langkah preventif untuk mengurangi dan memotong jaringan pengguna narkoba, khususnya di kalangan pelajar. Ia menambahkan bahwa pendekatan yang dilakukan BNN Kabupaten Kuningan tidak hanya bersifat hukum, tetapi juga kemanusiaan.

Baca Juga :  Atlet Tapak Suci Kuningan Lolos BK Porda dan Pelatnas

Para remaja yang menjalani rehabilitasi diberikan pendampingan psikologis dan pembinaan karakter agar tidak kembali terjerumus dalam penggunaan narkoba.
‎
‎”Rata-rata anak pelajar itu mulai mengenal narkoba dengan coba-coba, kemudian ditambah faktor lingkungan atau pergaulan yang kurang sehat, mungkin ini khusus untuk orang tua agar terus memantau perkembangan anaknya supaya tidak terjerumus menyalahgunakan narkoba,” ujarnya.
‎
‎Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua dan tenaga pendidik, untuk lebih meningkatkan kepedulian serta pengawasan terhadap perilaku anak-anak dan peserta didik. Pengawasan sejak dini dinilai menjadi langkah penting untuk mencegah generasi muda dari jeratan narkoba yang dapat merusak masa depan mereka.
‎
‎”Saya menghimbau kepada masyarakat, terutama kalangan pelajar, jangan coba-coba menyalahgunakan obat-obatan terlarang yang masuk dalam kategori narkotika dan jangan sampai terbawa rujuk pergaulan untuk memakai narkoba,” imbaunya.

“Kemudian, untuk orang tua dan guru harus senantiasa mewaspadai serta mengawasi anak dan muridnya dalam keseharian. Kami harap, khususnya kepada seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya menjaga diri dari bahaya narkoba,” pungkasnya. (Icu)

Related posts

Dua Sejoli Lakukan Tindakan Asusila di Tempat Kerja, Manajemen Langsung Bertindak

Ceng Pandi

Kasus Dugaan Kelalaian RSUD Linggajati, Korban Lapor ke Polres Kuningan

Ceng Pandi

Mantan Kepala BKPSDM dan Kadisdikbud Kuningan Uca Somantri, Meninggal Dunia

Cikal

Leave a Comment