Ridho juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan anggaran untuk mitigasi bencana. Ia menilai, program tanpa dukungan dana yang cukup hanya akan menjadi wacana.
“Harus ada anggaran yang kuat. Bukan hanya untuk respon saat bencana, tapi juga untuk edukasi dan penguatan usaha sejak dini,” ucapnya.
Selain itu, dia menilai penting adanya edukasi kepada para pedagang soal zonasi rawan bencana. Dengan begitu, langkah-langkah preventif bisa diambil sebelum risiko terjadi.
Menutup kunjungannya, Ridho memberi semangat kepada para pedagang yang terdampak agar tetap optimis.
“Ini bagian dari ujian dalam perjalanan usaha. Semoga ke depan, dengan sistem yang lebih kuat, kita bisa lebih siap menghadapi bencana,” tandasnya.