GARUT – Laga sengit tersaji dalam lanjutan Babak Kualifikasi (BK) Porprov XV Jawa Barat cabang olahraga futsal putri antara Kabupaten Kuningan melawan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pertandingan yang digelar di GOR Cikuray Adiwijaya Kabupaten Garut, Selasa (7/10/2025), berakhir imbang dengan skor 3–3 setelah kedua tim saling berbalas gol hingga peluit panjang dibunyikan.
Sejak menit awal, Kuningan tampil agresif. Para atlet asal Kabupaten Kuningan itu langsung menekan pertahanan Bandung Barat dengan permainan cepat dan operan pendek. Tekanan tersebut berbuah manis pada awal babak pertama. Melalui Riska Suci Sukmawati yang mengenakan nomor punggung 11 sukses memanfaatkan umpan matang dari Bunga Meliawati. Dengan satu sentuhan terarah, bola mengarah ke pojok gawang dan membawa Kuningan unggul 1–0.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Bandung Barat yang dikenal memiliki kolektivitas kuat berhasil membalas lewat kerja sama apik Cinta Cantika Maulidina Putri dan Nurul Safariah. Kombinasi umpan satu-dua di depan kotak penalti Kuningan membuat kiper tak berkutik, mengubah skor menjadi 1–1.
Tak ingin kehilangan momentum, Kuningan kembali menggempur pertahanan lawan. Upaya mereka membuahkan hasil setelah Dwi Ramadita Putri berhasil menuntaskan peluang di depan gawang, membawa Kuningan kembali unggul 2–1. Tetapi, kegigihan Bandung Barat belum padam. Hanya beberapa menit berselang, Hania dari KBB memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menyamakan kedudukan menjadi 2–2.
Laga kembali memanas. Riska Suci Sukmawati menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya dalam laga ini. Aksi individunya menembus sisi kanan pertahanan Bandung Barat diakhiri dengan tembakan keras mendatar yang tak mampu dihalau kiper lawan. Skor 3–2 menutup babak pertama untuk keunggulan Kuningan.
Sayangnya, setelah jeda babak, Bandung Barat tampil lebih dominan. Tak lama menit babak kedua berjalan, Hania kembali menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Kuningan. Ia mencetak gol keduanya malam itu dan membuat kedudukan imbang 3–3.
Sisa waktu pertandingan diwarnai dengan jual beli serangan. Kedua tim silih berganti menciptakan peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat skor tidak berubah hingga laga usai.
Hasil imbang ini membuat kedua tim sama-sama mengantongi satu poin penting di fase BK Porprov Jabar. Meski gagal meraih kemenangan, performa Kuningan tetap mendapat apresiasi karena mampu tampil solid.
Asisten Manager BK Proprov Futsal Kuningan, Dani Nuryadin mengaku puas dengan semangat juang tim Kabupaten Kuningan. “Anak-anak sudah tampil maksimal. Kami masih perlu perbaikan di transisi bertahan, tapi secara mental mereka luar biasa. Dan untuk putri peluang masih sangat besar untuk lolos ke Proprov Jabar 2026,” ujar Danur sapaan Dani Nuryadin.
Dengan hasil ini, peluang Kuningan untuk melaju ke fase berikutnya masih terbuka lebar, tergantung pada hasil pertandingan selanjutnya di grup. Para pemain pun berjanji akan tampil lebih tajam pada laga berikut untuk membawa nama Kabupaten Kuningan semakin bersinar di kancah Porprov Jawa Barat 2025. (ali)