KUNINGAN — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Tahun 2023 Kodim 0615/Kuningan tak hanya menyasar pembangunan infrastruktur. Di Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, pelayanan kesehatan hewan justru menjadi salah satu agenda nonfisik yang mendapat perhatian khusus.
Dalam pelaksanaannya, Satgas TMMD menggandeng Dinas Peternakan Kabupaten Kuningan, menghadirkan tim medis veteriner dan pemateri yang langsung menyambangi para peternak di desa. Mereka memberikan sosialisasi sekaligus pemeriksaan langsung terhadap hewan ternak milik warga.
“Kami memberikan vitamin, antibiotik, disinfektan, dan obat-obatan kepada ternak yang memerlukan penanganan,” ujar Kepala UPTD Puskeswan Dinas Peternakan, Aris Sutrisna, Kamis (27/7). Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan angka penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sebelumnya merebak di sejumlah wilayah.
TNI Turun Tangan Jaga Produktivitas Ternak
Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga, terutama para peternak yang sehari-hari menggantungkan ekonomi pada hewan ternak. Pjs Kepala Desa Sukaraja, Encu Suharso, menyebut layanan ini sangat membantu warga dalam menjaga produktivitas ternak.
“Dengan adanya edukasi langsung dari TNI dan Dinas Peternakan, para peternak jadi tahu bagaimana menjaga kesehatan ternaknya secara preventif. Harapannya, ini bisa meningkatkan nilai jual dan kesejahteraan warga,” kata Encu.
Hal senada disampaikan oleh Ustadz Emod, seorang peternak kambing asal Sukaraja. Menurutnya, pelayanan kesehatan yang datang langsung ke desa menjadi berkah tersendiri.
“Alhamdulillah, kami merasa diperhatikan. Terima kasih kepada Bapak-Bapak TNI dan tim kesehatan yang sudah datang dan memberi disinfektan gratis. Ternak kami lebih sehat dan kami jadi lebih paham cara merawatnya,” tuturnya.
Sinergi TNI dan Pemerintah untuk Desa Sehat
Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendorong ketahanan pangan dan kesehatan hewan di pedesaan. Menurut Kasubag TU Dinas Peternakan, Hj. Cucu Mugiawat, edukasi kesehatan hewan sangat penting karena berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
“Peternakan yang sehat menciptakan ekonomi desa yang kuat. Oleh karena itu, TMMD menjadi momentum yang tepat untuk menyentuh langsung kebutuhan peternak,” kata Cucu.
Dengan semangat gotong royong dan pendekatan humanis, kegiatan ini menegaskan bahwa kehadiran TNI melalui TMMD bukan hanya membangun jembatan atau jalan desa, tetapi juga menjembatani harapan masyarakat terhadap kualitas hidup yang lebih baik.
