Cikalpedia
Kuningan

Sempat Memanas, Aksi Mahasiswa di DPRD Berakhir Damai

Suasana aksi di DPRD Kuningan, Minggu (31/8)

KUNINGAN – Aksi Mahasiswa dan elemen masyarakat di depan Gedung DPRD Kuningan berakhir kondusif. Tuntutan massa ditandatangani DPRD dan akan diajukan ke Presiden dan DPR-RI.
‎
‎Guyuran hujan tidak membuat masa aksi untuk berhenti menyampaikan aspirasinya. Masa aksi saling bergantian menyampaikan aspirasinya melalui orasi. Aksi sempat ricuh pada saat provokator melempar botol dan batu ke arah aparat kepolisian.

Setelah bentrokan terjadi, tak lama kemudian TNI datang ke tengah-tengah masa aksi untuk memadamkan kericuhan tersebut. Setelah kembali tenang, masa aksi, aparat kepolisian, dan TNI duduk bersama untuk mendengarkan kembali aspirasi yang disampaikan oleh para orator.
‎
‎Tak berselang lama, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, didampingi para anggota DPRD menemui masa aksi untuk menandatangani tuntutan yang disampaikan oleh masa aksi. Namun, lagi-lagi terjadi kembali bentrokan sehingga penandatanganan dilakukan di halaman gedung DPRD yang diwakilkan oleh dua orang koordinator.
‎
‎”Alhamdulillah tuntutan kami sudah disampaikan dan ditandatangani oleh Ketua DPRD beserta jajarannya, Kami kasih waktu 7×24 jam. Jika tidak disampaikan dan jika tidak ada pengawalan, kami akan gelar aksi jilid ketiga,” tegas Roy Aldilah selaku Koorlap aksi, Minggu (31/8).
‎
‎Tak hanya isu nasional, persoalan isu daerah pun dibahas mulai dari kasus Open Bidding Sekda, Penanaman kelapa sawit, PJU, sampai isu anggota dewan kelola dapur MBG.
‎
‎”Yang kami harapkan isu nasional tetap disampaikan ke pusat, dan kami kecewa juga terkait persoalan daerah yang hingga kini belum selesai,” tambahnya.
‎
‎Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy menyampaikan ucapan terimakasih kepada masa aksi yang sudah menyampaikan aspirasinya. Nuzul menilai aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap negara.
‎
‎”Ada tuntutan isu lokal, ada juga yang nasional. Yang pasti kami akan segera menyampaikan ke presiden maupun ke DPR RI tuntutan aksi tadi. mengenai Isu lokal akan terus kami kawal,” ujarnya.
‎
‎Sekitar pukul 17.30 masa aksi membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing-masing dan berakhir dengan kondusif. (Icu)

Baca Juga :  Rokhmat Ardiyan Lihat Potensi OSG Jadi Magnet Wisata Kuningan

Related posts

Dari Jalan Rusak hingga Bibit Tanaman, Ini Aspirasi Warga Darma ke Hj. Ika Siti Rahmatika

Alvaro

Pernyataan Mengejutkan: Legislator Golkar Kuningan Siap Dievaluasi Fasilitas

Alvaro

Jurus Baru Pemda Kuningan, Serbu 5 Desa Termiskin

Cikal

Leave a Comment