CIAMIS – Suasana di lingkungan SMKN 1 Rancah, Kabupaten Ciamis, mendadak berubah menjadi arena pendidikan politik. Sebanyak 50 pelajar terpilih mengikuti kegiatan krusial, “DPRD Mengabdi dalam Pendidikan Demokrasi 2025”. Agenda ini disorot sebagai langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda sebagai pelopor demokrasi Indonesia di tengah ancaman apatisme dan banjir hoaks.
Kegiatan yang mengusung tema “Generasi Muda Pelopor Demokrasi Indonesia” ini digelar di Jalan Rajadesa Rancah, Desa Cilengsir. Melalui program ini, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Ika Siti Rahmatika, SE, berupaya membawa nilai-nilai demokrasi langsung ke ruang belajar, memperkuat literasi politik sejak dini, serta menjembatani komunikasi antara lembaga legislatif dan masyarakat.
Tujuan kegiatan ini jelas, meningkatkan pemahaman nilai demokrasi, mendorong partisipasi aktif, memperkuat kesadaran hak dan kewajiban, serta membentuk masyarakat kritis yang memiliki budaya politik sehat. Di tingkat pelajar, ini menjadi pondasi penting di tengah derasnya arus informasi dan maraknya hoaks yang kerap menjerumuskan generasi muda pada sikap apatis.
Dalam paparannya, Ika legislator Dapil 13 Jabar itu menekankan bahwa warga negara yang demokratis bukan hanya mereka yang ikut memilih dalam pemilu.
“Warga negara yang demokratis adalah mereka yang mau mendengarkan, berdialog, menghargai perbedaan, dan berani mengambil keputusan bersama demi kebaikan yang lebih luas,” ujar Ika.
Ia juga menegaskan, demokrasi sejatinya bukan sekadar proses politik, melainkan sebuah latihan karakter yang harus diasah sejak dini.
