KUNINGAN – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menanggulangi permasalahan lingkungan akibat limbah Kotoran Hewan (Kohe) diwujudkan dalam bentuk kerjasama. Salah satu perusahaan yang digaetnya yakni PT Berkah Lumintu Sejati.
Penandatanganan kerjasama yang dilaksankaan, Rabu, 16/7) itu sekaligus launching pabrikasi pengelolaan kotoran hewan menjadi pupuk organik bersubsidi yang bertempat di eks KUD Murni Desa Cihideung Hilir, Kecamatan Cidahu.
Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar menerangkan, kotoran hewan menjadi salah satu perhatian khusus Pemkab Kuningan yang haus segera diatasi. Menurutnya, kotoran hewan di sejumlah wilayah Kuningan selalu menghantui masyarakat, apalagi ketika musim hujan.
“Belum ada solusi secara menyeluruh, saya berharap langkah ini menjadi momentum strategis sehingga Kohe bisa menjadi berkah,” ujarnya.
Dian berharap, kerjasama itu menjadi solusi persoalan yang kerap terjadi akibat Kohe. Sehingga, potensi 4.000 ton kotoran hewan yang terproduksi bisa diolah menjadi produk yang berdaya jual sehingga bisa membantu meningkatkan taraf ekonomi para peternak.
“Jadi Kohe itu dibeli oleh pengusaha, diolah dengan proses yang cukup panjang, dan pastinya pihak ketiga ini sudah bekerjasama dengan pupuk Indonesia,” terangnya. (Icu)
