KUNINGAN – Di tengah semaraknya Kuningan Fair 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan sosialisasi pendidikan pemilih menjelang Pemilu 2024. Agenda edukatif ini menyatu dalam suasana pesta rakyat dan menjadi oase informasi demokrasi yang disambut antusias warga.
Dengan menggandeng PPK dan PPS dari seluruh kecamatan secara bergiliran, KPU menghadirkan layanan informasi langsung kepada ribuan pengunjung pameran yang memadati arena Kuningan Fair. Mulai dari pembagian pamflet, edukasi jenis-jenis surat suara, cara mengecek DPT secara online, hingga mekanisme pindah memilih—semua disampaikan dengan gaya santai namun informatif.
“Kami ingin mendekatkan kembali semangat demokrasi kepada masyarakat, agar mereka lebih memahami hak pilih dan tahapan Pemilu 2024,” ujar Komisioner KPU Kuningan, Dudung Abdu Salam, di sela kegiatan, Sabtu (9/9).
Dudung menjelaskan, sinergi antara KPU, PDAU Kuningan, Pemkab, dan CV Trika Media memungkinkan kegiatan ini berjalan lancar dan menyentuh semua lapisan masyarakat.
Tak sekadar memberikan edukasi, KPU juga menyemarakkan stand-nya dengan doorprize menarik, yang membuat pengunjung tidak hanya pulang dengan pengetahuan baru, tetapi juga hadiah kejutan. “Antusiasme warga luar biasa. Banyak yang penasaran bagaimana mengecek namanya di DPT atau sekadar bertanya soal partai politik peserta pemilu,” tambah Dudung.
PPK Turun Bergiliran, Edukasi Politik Jadi Atraksi
Sebanyak 32 PPK dari seluruh kecamatan di Kuningan dijadwalkan hadir secara bergantian selama pameran berlangsung. Mereka bukan hanya menjadi penjaga demokrasi di TPS nanti, tapi juga garda depan edukasi politik di Kuningan Fair.
“Ini bukan hanya sosialisasi, tapi juga ajang membangun kedekatan dengan pemilih. Ketika edukasi politik hadir di ruang publik seperti ini, maka demokrasi menjadi milik semua,” kata Dudung.