Cikalpedia
Terbaru

Turnamen Karate Bupati Kuningan Cup I: 872 Atlet Bertarung, Kuningan Cari Juara Masa Depan

KUNINGAN – Suasana GOR Ewangga Kuningan bergemuruh. Teriakan semangat dan hentakan kaki para karateka mewarnai pembukaan Turnamen Karate “Bupati Kuningan Cup I” Open & Festival 2023, Sabtu (16/4). Turnamen perdana ini dibuka langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, menandai awal kompetisi yang mempertemukan 872 atlet dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Ajang yang digelar selama tiga hari itu menyedot perhatian. Para peserta berasal dari kalangan pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA hingga mahasiswa. Mereka berkompetisi dalam dua kategori utama: OPEN (Kata Perorangan, Kata Beregu, dan Kumite) serta FESTIVAL (Kata dan Kumite berdasarkan tingkatan sabuk).

Dalam sambutannya, Acep menyampaikan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang tanding, tetapi menjadi panggung pencarian bibit unggul karateka Kuningan menuju pentas provinsi, nasional bahkan internasional.

“Ini turnamen pertama yang kita gelar dan saya berharap bisa berkelanjutan. Dari sini, atlet-atlet muda Kuningan bisa naik kelas,” kata Acep optimistis.

Ia juga menekankan pentingnya nilai-nilai sportivitas, mental juang, dan konsentrasi sebagai modal utama dalam bertanding. Kepada wasit dan juri, ia mengingatkan agar menjaga profesionalisme demi menjamin keadilan dan kualitas pertandingan.

“Hasil dari kompetisi yang dipimpin dengan baik akan melahirkan atlet terbaik pula,” ujar Acep.

Lebih dari Sekadar Kompetisi

Sementara itu, Ketua Umum FORKI Kuningan, Yudi Nugraha, menyebut turnamen ini sebagai wahana pembinaan usia dini. Karate, kata Yudi, tak hanya soal teknik, tetapi juga pembentukan karakter, disiplin, dan pengalihan kegiatan remaja dari hal-hal negatif.

“Karateka usia sekolah perlu ruang untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Turnamen ini bagian dari itu,” ujar Yudi yang juga menjabat Kadisdukcapil Kuningan.

Senada disampaikan Ketua Panitia, Wawan Ridwan Budiarto, yang menyebut ajang ini akan menjadi titik tolak pembinaan berjenjang. Dari 827 atlet yang berlaga, sebanyak 492 atlet bertanding di kategori Open, dan 336 atlet di kategori Festival, mewakili 32 kontingen dari berbagai daerah.

“Kami ingin ajang ini melahirkan atlet yang nantinya bisa mengharumkan nama Kuningan, Jawa Barat, bahkan Indonesia,” tegas Wawan.

Turnamen ini bukan sekadar unjuk gigi. Di balik seragam dan sabuk karate, tersimpan mimpi-mimpi besar anak-anak daerah yang berlatih keras demi satu cita-cita: naik podium dengan kepala tegak. Dan Kuningan, lewat turnamen ini, sedang merajut masa depan juara.

Baca Juga :  166 ASN Pensiun Serentak, Iip: Jangan Berhenti Mengabdi!

Related posts

Bawaslu Kuningan Tertibkan Baliho Caleg dan Capres di Jalan Protokol

Cikal

PKL Siliwangi Akan Dipindah, Pj Bupati Kuningan Turun Tangan

Cikal

25 Desa Kuningan Dapat Motor Operasional, Warga Bayar Pajak Pakai Perelek

Cikal

Leave a Comment