KUNINGAN — U. Kusmana, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, berhasil meraih Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia.
Penghargaan prestisius ini menjadikannya salah satu pejabat eselon IIb pertama di Kuningan yang menerima pengakuan setingkat nasional atas dedikasi dan terobosan dalam pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan.
Drs. H. Ucu Suryana, M.Si. (Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan) didampingi oleh Syaeful Bahri, SE. (Kabid Mutasi dan Pengembangan Karir BKPSDM Kabupaten Kuningan) menjelaskan bahwa KPLB merupakan penghargaan langka yang hanya diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan prestasi kerja luar biasa di luar tugas rutin, melalui inovasi yang orisinal, berdampak luas, dan berkelanjutan. Proses seleksi dimulai sejak Januari 2025, ketika Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si., mengusulkan nama U. Kusmana.
Setelah melalui tahap administrasi, verifikasi dokumen, dan presentasi di hadapan Tim Penguji BKN Pusat di Jakarta (20 Mei 2025), U. Kusmana dinyatakan lolos seleksi. Presentasi yang berlangsung selama 40 menit tersebut dinilai langsung oleh Prof. Zudan Arif Fakhrullah (Kepala BKN RI), Sekretaris Utama, dan tiga Deputi Utama BKN. Dimana disaksikan langsung oleh Dr. Udin Khaerudin, M.Pd. (Kasi Kurikulum dan Pengujian SMP) memaparkan secara teknis dan empiris dengan data implementasi dan capaian program di lapangan di hadapan para tim Penguji .
Uu sapaan akrab Kadisdikbud Kuningan, meraih KPLB berkat tiga program inovatif yang telah membawa dampak signifikan bagi dunia pendidikan di Kuningan, pertama Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah): Program yang mendorong interaksi langsung antara pejabat daerah dengan siswa untuk memotivasi dan memahami kebutuhan pendidikan di tingkat akar rumput.
Kedua, Gerakan Membangun Kebersamaan yang Agamis di Sekolah (Gerbang Berkah): Inisiatif penguatan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan. Dan Mini Teater Edukatif (MTE): Media pembelajaran kreatif yang memadukan seni pertunjukan dengan konten edukasi untuk meningkatkan minat belajar siswa.
Ketiga program ini dinilai berhasil menciptakan pendidikan yang lebih humanis, inklusif, dan kolaboratif, melibatkan peran aktif masyarakat serta lintas sektor.
Berdasarkan Surat Keputusan BKN RI, U. Kusmana resmi naik pangkat dari Pembina Utama Muda (IV/c) ke Pembina Utama Madya (IV/d), efektif mulai 1 Juni 2025. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membuktikan bahwa ASN daerah mampu bersaing di tingkat nasional melalui inovasi dan kerja nyata.
Dalam pernyataannya, Uu menyampaikan rasa syukur dan mengedepankan semangat kolektivitas.
“KPLB ini adalah buah dari kerja keras seluruh keluarga besar Disdikbud Kuningan, guru, kepala sekolah, pengawas, tenaga kependidikan, serta mitra pendidikan. Ini membuktikan bahwa inovasi dan pelayanan tulus akan selalu dihargai. Semoga menjadi inspirasi bagi ASN lainnya untuk terus berkarya dengan hati,” jelas Uu.
Sementara itu, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., turut menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada Bapak U. Kusmana. KPLB adalah bukti bahwa kerja keras, inovasi, dan dedikasi tidak pernah sia-sia. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh ASN Kuningan untuk terus berprestasi,” kata Dian
Dukungan juga mengalir dari berbagai pihak, seperti dari jajaran pendidik dan pegiat pendidikan di Kuningan. Mereka menilai keberhasilan ini sebagai hasil dari kepemimpinan visioner, kolaborasi kuat, dan konsistensi dalam membangun ekosistem pendidikan yang progresif.
Pencapaian Kusmana tidak hanya menjadi kebanggaan individu, tetapi juga tonggak sejarah bagi birokrasi Kuningan. Ini membuktikan bahwa inovasi dan pelayanan berkualitas tidak terbatas pada wilayah tertentu, dan bahwa ASN daerah pun mampu memberikan kontribusi nasional.
Ke depan, prestasi ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh ASN dan pemangku kepentingan pendidikan di Kuningan untuk terus bersinergi, berinovasi, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. (red)
