KUNINGAN – Tokoh ulama, organisasi masyarakat Islam, dan Forum Rektor di Kuningan mengajak semua pihak untuk menjaga kedamaian Kuningan. Hal itu diungkapkan dalam bentuk video yang disebar ke publik.
Pernyataan itu dibuat usai rembuk daerah dalam menghadapi dan menyikapi kondisi nasional yang mengarah pada instabilitas nasional. Ketegangan politik nasional yang eskalasinya semakin memanas dinilai mulai mengarah pada gerakan anarkis.
Himbauan itu dipimpin langsung Ketua MUI Kabupaten Kuningan, KH. Dodo Syarif Hidayatullah, didampingi para rektor dan ketua perguruan tinggi se-Kuningan serta pimpinan Ormas Islam.
Tampak hadir pada kesempatan itu, Wakil Rektor Unisa Kuningan, Direktur Politeknik KMC Kuningan, Rektor UBHI, Rektor UM Kuningan, dan Ketua STAI Kuningan.
Juga tampak Ketua PD Muhammadiyah, Ketua PD Persis, perwakilan PD PUI Kuningan, perwakilan FKUB Kuningan, dan Fatayat NU Kuningan.
“Kami Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhamamdiyah, PUI, Persis, Forum Rektor, Ormas Kepemudaan, dan FKUB mendukung penyampaian aspirasi masyarakat Kabupaten Kuningan,” tutur Kiai Dodo, Sabtu (30/8)
Dalam viode itu dilanjutkan bahwa pihaknya menghimbau penyampaian aspirasi harus menjunjung tinggi nilai-nilai kedamaian dan kesejukan.
“Mari kita gagas Kuningan yang aman dan damai,” pungkasnya diikuti para tokoh yang mendaminginya. (Ceng)

1 comment
[…] seleksi penghargaan kerukunan yang rutin diberikan sejak 2015 kepada pemerintah daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama […]