KUNINGAN – Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, menegaskan bahwa koperasi harus kembali pada khitahnya sebagai sokoguru perekonomian rakyat. Pesan itu ia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi percepatan Etape II Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) 2025 di kantor Diskopdagperin Kuningan, Kamis, (4/9/2025).
Tuti menyebut, keberadaan koperasi bukan hanya angka statistik, melainkan cermin dari semangat gotong royong warga desa dan kelurahan. “Etape II ini momentum penting untuk memperkuat peran koperasi. Koordinasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” kata Tuti.
Berdasarkan data pemerintah daerah, hingga saat ini telah terbentuk 376 Koperasi Desa dan 15 Koperasi Kelurahan di Kabupaten Kuningan. Jumlah tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi.