KUNINGAN – Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban menjadi momentum penting dalam perayaan Id Adha. Di Desa Maleber Kecamatan Maleber, tercatat sebanyak 13 sapi dan 55 ekor kambing yang akan disembelih, Jumat, (6/6).
Kepala Desa Maleber, Ujang Rusmana (57) menyebutkan, jumlah tersebut menurun cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, jumlah sapi yang diqurbankan sebanyak 17 dan kambing 80 ekor.
“Alhamdulillah setiap tahun warga kami antusias dalam berqurban. Hanya tahun ini ada sedikit ada penurunan,” tuturnya.
Menurutnya, jumlah tersebut merupakan data sementara yang masuk sebelum hari raya. Karena waktu penyembelihan quran cukup leluasa, yaitu hari raya plus hari tasyrik, maka dimungkinkan akan ada jumlah tambahan yang menyusul.
“68 ini data sementara, kemungkinan bisa jadi ada tambahan. Malam ini kita kumpulkan di lokasi-lokasi penyembelihan sisanya besok setelah shalat Id,” ungkapnya.
Menurunnya jumlah hewan qurban diakui juga oleh salah satu petani kambing asal Desa Gewok Kecamatan Garawangi, Pipin Alviansyah (35). Pemilik Rahayu Farm Gewok ini menyebutkan, jumlah pembeli tahun ini menurun drastis jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Jauh lebih sedikit jika dibanding tahun lalu. Menurun hampir 50%. Mudah-mudahan pasca lebaran nanti atau hari tasyrik masih bisa menjual,” ungkapnya.
Pelaksanaan hari raya Id Adha tahun 1446 H dilaksanakan pada Jumat 6 Juni 2025. Tidak ada perbedaan hari pelaksanaan di internal umat Islam Indonesia, baik NU maupun Muhamamdiyah. Begitupun dengan umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Karena tanggal 10 Dzulhijjah tepat dengan tanggal 6 Juni 2025 maka pelaksanaan penyembelihan qurban bisa dilaksanakan pada hari Jumat dan tiga hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau 7, 8, dan 9 Juni 2025. (Icu)
