KUNINGAN – Masyarakat Kabupaten Kuningan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan digital. Nomor WhatsApp milik Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dilaporkan telah diretas oleh pihak tak bertanggung jawab.
Tak hanya itu, nomor ajudan pribadi Bupati pun turut menjadi sasaran.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, Drs. Ucu Suryana, M.Si, membenarkan peretasan tersebut dan menyampaikan imbauan resmi kepada masyarakat agar tidak merespons permintaan yang dikirimkan dari nomor tersebut.
“Nomor WhatsApp Bapak Bupati telah diretas. Kami imbau masyarakat agar mengabaikan dan tidak menanggapi pesan apa pun, terutama jika berkaitan dengan permintaan dana,” ujar Ucu dalam pernyataan resmi, Jumat (25/7/2025).
Modus yang digunakan terbilang klasik namun efektif, pelaku menghubungi sejumlah kontak dengan berpura-pura menjadi Bupati atau ajudannya, kemudian meminta bantuan dana atau pinjaman uang yang harus segera ditransfer.
Sejumlah warga yang menjadi sasaran mengaku hampir saja percaya lantaran gaya bahasa yang digunakan pelaku sangat meyakinkan dan terkesan formal.”Bahasanya seperti Pak Bupati, sopan dan meyakinkan. Untung saya konfirmasi dulu ke Pemda,” ungkap Bubud, salah satu warga Kuningan yang dihubungi pelaku.
Diskominfo Kuningan menyebut pihaknya tengah berkoordinasi dengan kepolisian serta penyedia layanan komunikasi untuk melacak dan menindak pelaku. Masyarakat juga diimbau untuk segera melapor jika menerima pesan mencurigakan serupa, serta tidak membagikan informasi pribadi di platform digital. (Ali)
