KUNINGAN – Suasana religius dan semarak menyelimuti pusat kota Kuningan, Ahad pagi (3/3), saat ratusan santri dan pelajar dari berbagai tingkatan menggelar Pawai Tarhib Ramadan 1445 H. Tak kurang dari 500 peserta turut ambil bagian dalam pawai menyambut bulan suci, yang digelar oleh DPD BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kabupaten Kuningan.
Pawai dimulai dari halaman Setda Kabupaten Kuningan dan berakhir di Masjid Syiarul Islam, diiringi tabuhan drumband Al-Ikhlas, spanduk ajakan puasa, dan lantunan lagu-lagu islami yang menggema sepanjang rute.
“Mari sambut Ramadan dengan bahagia. Bulan ini penuh berkah dan menjadi momentum mempertebal keimanan,” ujar Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, saat melepas peserta pawai.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pembukaan KOAS (Kontes Anak Sholeh), ajang kreativitas dan edukasi religi bagi generasi muda Kuningan. Pj Bupati didampingi oleh Ketua TP PKK Susi Widyawati, Sekda Dian Rachmat Yanuar, Dandim 0615, dan tokoh-tokoh daerah lainnya.
Tanda Kuningan Tetap Agamis
Pj Bupati mengapresiasi semangat para santri dan remaja masjid yang turut menyemarakkan kegiatan ini, sebagai bentuk nyata komitmen Kuningan dalam menjaga identitas daerah yang religius dan agamis.
“Saya bangga. Pawai ini adalah syiar Islam yang indah dan menunjukkan bahwa kita siap menyambut Ramadan dengan gembira dan penuh keimanan,” tegas Iip.
Kegiatan tahunan ini menjadi ruang ekspresi bagi pelajar dan remaja masjid dalam menampilkan antusiasme religius mereka, sekaligus mempererat kebersamaan menjelang bulan suci Ramadan.
BKPRMI: Kami Siap Jaga Kuningan yang Agamis
Ketua DPD BKPRMI Kuningan, Insan Nulyaman, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan penuh Pemkab Kuningan terhadap kegiatan syiar Islam ini. Menurutnya, kehadiran langsung Pj Bupati dan jajaran pemerintah merupakan suntikan semangat luar biasa bagi para peserta.
“Kami para remaja masjid siap menjaga Kuningan tetap agamis dan konsisten menyelenggarakan kegiatan dakwah seperti ini,” ujarnya.
Setelah dilepas oleh Pj Bupati dan tamu undangan lainnya, peserta pawai menyusuri rute sambil berselawat dan membawa pesan damai menyambut bulan penuh rahmat.
Ramadan di Depan Mata, Syiar di Mana-Mana
Pawai Tarhib Ramadan ini tak sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi momentum penting menggelorakan semangat ibadah di tengah masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan pengingat bahwa Ramadan bukan hanya soal puasa, tapi juga soal memperkuat nilai-nilai keimanan dan kebersamaan.
“Mari sambut Ramadan bukan hanya dengan gembira, tapi juga dengan tekad memperbaiki diri,” tutup Iip. (ali)

1 comment
It’s hard to find knowledgeable people on this topic, but you sound like you know what you’re talking about! Thanks