Kuningan – Bunda Literasi Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, mengajak masyarakat untuk menjadikan literasi sebagai budaya yang hidup dalam keseharian.
Menurutnya, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, melainkan keterampilan memahami, berpikir kritis, hingga mencipta.
“Kalau masyarakat terbiasa membaca, berdiskusi, dan menulis, maka akan lahir generasi yang lebih percaya diri, berkarakter kuat, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Bunda Ela.
Ia menekankan bahwa budaya literasi sebaiknya dimulai dari keluarga. Orang tua dapat berperan dengan cara sederhana, seperti menyediakan bacaan di rumah, membacakan cerita untuk anak, atau membiasakan berdialog tentang hal-hal yang bermanfaat.
“Setiap rumah bisa menjadi rumah literasi, setiap sekolah menjadi taman ilmu, dan setiap desa menjadi desa cerdas. Dari situlah Kuningan bisa tumbuh sebagai kabupaten yang cerdas dan berdaya saing,” tambahnya.
Sebagai Bunda Literasi, Hj. Ela Helayati terus berkomitmen mendorong hadirnya gerakan literasi dari berbagai lini, baik di sekolah, masyarakat, maupun komunitas.
Ia percaya, semakin banyak ruang literasi yang dihidupkan, semakin kuat pula pondasi peradaban yang dibangun.
“Mari bersama-sama kita hidupkan budaya literasi. Tidak perlu menunggu momen khusus. Mulailah dari langkah kecil hari ini, karena literasi adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(Beng).
