KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting dengan menggelar Rembuk Stunting 2024 yang dilaksanakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Selasa (2/7). Kegiatan ini menjadi forum kolaboratif antara pemerintah daerah, mitra kerja, dan berbagai pemangku kepentingan dalam percepatan penanganan stunting.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Wakil Bupati H. M. Ridho Suganda selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, unsur Forkopimda, pimpinan SKPD, serta mitra kerja TPPS.
Angka Stunting Masih Tinggi
Dalam sambutannya, Bupati Acep menyoroti masih tingginya angka stunting di Kuningan. Ia mengungkapkan bahwa penurunan angka stunting sempat menunjukkan tren positif sebelum pandemi, namun kembali naik pasca-Covid-19.
“Stunting ini menyangkut masa depan generasi kita. Maka dari itu, ini menjadi tanggung jawab bersama. Ini juga merupakan proyek strategis nasional sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021,” tegas Acep.
Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menurunkan prevalensi stunting dan mendorong para pengambil kebijakan untuk serius dalam menangani isu ini.