KUNINGAN – Angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kuningan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pemerintah Daerah pun didesak untuk serius mengalokasikan anggaran penanggulangan yang berkelanjutan dan komprehensif.
Desakan itu disampaikan oleh Asep Susan Sonjaya Suparman, aktivis kemanusiaan sekaligus penggiat isu HIV/AIDS, pada Rabu, 20 Maret 2024.
“Ini bukan soal data semata. Tahun 2021 ditemukan 132 kasus, 2022 naik jadi 165 kasus, dan tahun 2023 mencapai 170 kasus baru. Total kumulatif sekarang sudah 1.130 kasus HIV/AIDS di Kuningan,” tegas Asep yang akrab disapa Papay.
Three Zero 2030 Masih Jauh
Menurut Asep Papay, pemerintah harus mengejar target Three Zero HIV/AIDS 2030, yakni:
- Zero infeksi baru HIV,
- Zero kematian karena AIDS, dan
- Zero stigma serta diskriminasi terhadap ODHA.
“Penanganan harus menyeluruh. Mulai dari pencegahan, promosi kesehatan, pengobatan, sampai rehabilitasi. Dan semuanya butuh anggaran khusus yang konsisten tiap tahun,” ujarnya.