Cikalpedia
Olahraga

AFKAB Kuningan Gelar Talent Detection Timnas Futsal U-16 & U-19

flayer Talent Detection

KUNINGAN – Denyut futsal Kuningan kembali bergeliat. Akhir pekan ini, Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Kuningan di bawah kepemimpinan M. Rangga Gumilar, bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan serta PSSI Kabupaten Kuningan, akan menggelar ajang pencarian bakat bertajuk Talent Detection Timnas Futsal U-16 dan U-19.

Agenda tersebut dijadwalkan berlangsung di Marshal Futsal Center Kuningan. Seleksi untuk kategori U-16 digelar Sabtu, 27 September 2025, sementara U-19 dilaksanakan sehari berselang, Minggu, 28 September 2025. Keduanya dimulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.

Ketua AFKAB Kuningan, M. Rangga Gumilar, menekankan arti penting kegiatan ini. Menurutnya, ini bukan sekedar seleksi untuk mencari siapa yang terbaik, melainkan langkah strategis daerah dalam menyiapkan bibit atlet futsal yang berpotensi menembus level nasional.

“Ini adalah kesempatan emas bagi anak-anak muda Kuningan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kami berharap ada putra daerah yang mampu menembus Timnas Futsal Indonesia dan membawa nama harum Kuningan di tingkat nasional,” kata Rangga kepada Cikalpedia.id, Rabu (24/9/2025).

Rangga menambahkan, futsal kini bukan hanya olahraga rekreasional. Dengan semakin besarnya panggung kompetisi nasional maupun internasional, futsal menjelma sebagai salah satu cabang yang menjanjikan karier profesional. Karena itu, momentum seperti Talent Detection menjadi sangat berharga.

Kegiatan ini juga mendapat restu penuh dari KONI Kuningan. Ketua KONI, H. Trias Andriana, menegaskan bahwa pembinaan atlet berbakat adalah fondasi utama pembangunan olahraga daerah.

“KONI Kuningan mendukung penuh setiap upaya penjaringan atlet potensial. Futsal adalah cabang olahraga yang berkembang pesat dan diminati generasi muda. Melalui Talent Detection ini, kita berharap Kuningan bisa melahirkan bintang futsal masa depan yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional,” ujarnya.

Baca Juga :  Ribuan UMKM Berkumpul di Husnul Khotimah, Terungkap Fakta Mengejutkan dari Bupati Dian

Menurut Trias, KONI memandang futsal sebagai cabang dengan prospek yang cerah. Ia menyebut sudah banyak atlet futsal daerah lain yang sukses meraih kontrak profesional, bahkan dipanggil memperkuat tim nasional. “Kuningan jangan sampai tertinggal,” kata Trias.

Seleksi ini terbuka bagi seluruh pemain muda di Kabupaten Kuningan. Calon peserta diwajibkan melengkapi dokumen berupa akta kelahiran, KTP atau kartu pelajar, serta pas foto terbaru. Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan resmi yang tersedia di poster kegiatan maupun lewat QR Code yang disebarkan panitia.

Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi panitia di nomor 0851 6194 1081 (Putri). Panitia juga menegaskan bahwa seleksi ini gratis, sehingga diharapkan mampu menarik minat seluas-luasnya.

AFKAB dan KONI Kuningan berharap ajang ini mampu menjadi titik balik keseriusan anak muda Kuningan dalam menekuni futsal. Tak hanya sebagai ajang unjuk kemampuan, seleksi ini juga diharapkan membuka pintu menuju karier profesional.

“Setiap daerah pasti ingin punya wakil di Timnas. Kalau selama ini nama Kuningan lebih dikenal di cabang-cabang lain, kenapa tidak kita coba lewat futsal?,” kata Rangga.

Trias menambahkan, selain fokus menjaring talenta, kegiatan ini juga berperan dalam membangun mentalitas kompetitif generasi muda. “Atlet itu bukan hanya soal skill, tapi juga soal disiplin, mental, dan daya juang. Semua itu bisa dilihat dari seleksi seperti ini,” katanya.

Bagi Kuningan, Talent Detection ini lebih dari sekadar seleksi atlet. Ia menjadi simbol keseriusan daerah dalam menyiapkan diri menghadapi peta persaingan olahraga modern. Dengan fasilitas futsal yang semakin berkembang dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Kuningan punya modal kuat untuk bersaing.

Apalagi, pemerintah pusat maupun federasi belakangan ini terus memberi perhatian khusus pada cabang futsal. Turnamen nasional rutin digelar, liga profesional semakin teratur, dan Timnas Futsal Indonesia mulai dipandang sebagai kekuatan baru di Asia.

Baca Juga :  Kapolres Kuningan Sambangi Empat Bersaudara Yatim Piatu di Desa Timbang

Dengan latar belakang itu, peluang anak-anak Kuningan untuk menembus panggung nasional terbuka lebar. “Kami ingin Kuningan tidak sekadar jadi penonton. Kita harus jadi bagian dari sejarah futsal nasional,” ucap Rangga.

Seleksi ini sekaligus menjadi potret arah pembinaan olahraga di Kabupaten Kuningan. Jika berhasil menjaring atlet berkualitas, Kuningan bisa menjadi lumbung talenta futsal di Jawa Barat. Namun tantangan berikutnya adalah konsistensi.

Kegiatan serupa perlu menjadi agenda rutin, bukan sekadar event musiman. “Kuncinya kontinuitas. Kalau seleksi hanya sekali, dampaknya tidak akan maksimal. Tapi kalau dilakukan berkala, kita bisa memetakan potensi, memperbaiki kelemahan, dan menyiapkan atlet dengan matang,” kata Trias.

Kuningan kini bersiap menyambut akhir pekan yang berbeda. Marshal Futsal Center akan menjadi saksi apakah ada anak muda Kuningan yang kelak mengenakan seragam merah-putih, mewakili Indonesia di pentas internasional.

Dengan segala dukungan yang ada, publik Kuningan menaruh harapan besar pada ajang Talent Detection ini. Sebab, di lapangan futsal itulah masa depan olahraga Kuningan bisa menemukan bintangnya. (ali)

Related posts

Rotasi Jilid II: Bupati Dian Geser Tujuh Pejabat Strategis di Tengah Apel Pagi

Alvaro

BAZNAS Kuningan Raih Penghargaan Nasional Program Rumah Layak Huni

Alvaro

Kuningan Cetak Pelatih Paralympian, Jadi Percontohan Jabar

Cikal

Leave a Comment