Atas banyaknya kursi kosong ini pun menjadi sorotan Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kuningan. Wakil Ketua DPRD Kuningan dari Partai Golkar, Saw Tresna Septiani, menyayangkan ketidakhadiran para pejabat saat agenda formal DPRD .
Saw menjelaskan, Fraksi Golkar melalui ketuanya, Harnida Darius, bahkan telah menyampaikan langsung perihal tersebut dalam forum kepada Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani.
“Kami sudah menyampaikan ke Wakil Bupati agar hal seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Apalagi ini momen penting yang semestinya diikuti seluruh pejabat SKPD,” tegas Saw kepada wartawan, usai paripurna.
Lebih lanjut, Saw Tresna menjelaskan, kehadiran pejabat di forum resmi seperti sidang paripurna adalah bentuk penghormatan terhadap mekanisme pemerintahan. Terlebih, materi yang dibahas berkaitan langsung dengan pelaksanaan anggaran dan arah kebijakan daerah.
Menurutnya, walaupun ada agenda lain, Forum Rapat di DPRD ini semestinya menjadi prioritas karena bersifat formal dan strategis.
“Kalau memang sudah diundang untuk menghadiri rapat paripurna, seharusnya ikut dari awal sampai akhir. Jangan meninggalkan sidang sebelum tuntas, ini jadi catatan bagi pimpinan eksekutif untuk melakukan evaluasi internal. Jangan sampai kesannya seolah tidak menghargai forum yang resmi,” katanya.(Beng)