Cikalpedia
Pemerintahan

Bupati Acep dan Wabup Ridho Pamit, Titip Pembangunan Kuningan ke Camat dan Kepala Desa

KUNINGAN — Menjelang berakhirnya masa jabatan pada 4 Desember mendatang, Bupati Kuningan H. Acep Purnama dan Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda mulai berpamitan kepada para camat, lurah, dan kepala desa dalam rangkaian kegiatan bertajuk Rapat Koordinasi Sinergitas dan Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Agenda pamitan itu digelar secara maraton dalam lima pertemuan di lima eks kewadanan. Pertemuan pertama dimulai di Balai Desa Bandorasa Wetan bersama para kepala desa dari eks Kewadanan Cilimus, dilanjutkan siang harinya di Balai Desa Ciawigebang untuk wilayah eks Kewadanan Ciawigebang.

Dalam agenda tersebut, Bupati dan Wabup turut didampingi istri masing-masing—Hj. Ika Siti Rahmatika dan Hj. Yuanna Woelansari selaku Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan. Juga hadir Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kuningan, H. Tony Kusumanto.

74 Penghargaan Selama Acep-Ridho Memimpin

Wakil Bupati Ridho Suganda dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran pemerintah kecamatan hingga desa. Ia mencatat, sepanjang masa kepemimpinan mereka, Kabupaten Kuningan meraih 74 penghargaan, terdiri dari 24 penghargaan tingkat provinsi, 37 nasional, dan 9 dari lembaga non-pemerintah.

“Prestasi ini adalah hasil kerja kolektif kita. Namun, kami juga sadar masih banyak pekerjaan rumah yang belum tuntas dan butuh perhatian semua pihak,” ujar Ridho.

Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan yang masih ada di akhir masa jabatan keduanya.

Kenaikan Signifikan Indeks Desa Membangun

Sementara itu, Bupati Acep Purnama memaparkan kemajuan yang dicapai desa-desa di Kuningan. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), angka peningkatan dari tahun ke tahun cukup signifikan: dari 0,6441 pada 2018 menjadi 0,7716 pada 2023.

“Selama lima tahun terakhir, tidak ada lagi desa yang masuk kategori tertinggal atau sangat tertinggal. Kini, kita memiliki 95 desa mandiri, 218 desa maju, dan 48 desa berkembang,” terang Acep.

Ia mengapresiasi semangat para kepala desa dan masyarakat desa yang menjadi tulang punggung kemajuan Kuningan.

Baca Juga :  Bupati Dian : Kuningan Bukan Habitat Sawit

Menitip Pembangunan dan Permohonan Maaf

Bupati Acep juga menitipkan hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama kepemimpinannya bersama Wabup Ridho. Di antaranya: Jalan Lingkar Timur Kuningan, Bendungan Kuningan, revitalisasi Waduk Darma, Taman Kota Kuningan, Pasar Kepuh, hingga jalur strategis seperti Cipasung–Subang dan Cigugur–Cisantana.

“Kami titip pembangunan ini untuk dijaga, dirawat, dan diawasi bersama-sama agar memberi manfaat jangka panjang,” pesan Acep.

Di penghujung sambutannya, Acep menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh unsur pemerintah desa dan kecamatan. Ia juga menitipkan masa depan Kabupaten Kuningan kepada para pemimpin lokal yang terus bergerak di lini terdepan.

“Desember mendatang kami pamit. Kami titip Kuningan ke depan,” ucap Acep dengan nada haru.

Pertemuan serupa akan dilanjutkan di eks Kawedanan Kuningan, Luragung, dan Kadugede, dalam rangkaian pamitan dan refleksi lima tahun pemerintahan Acep-Ridho.

Related posts

Wakil Wali Kota Banjar Hadiri Malam Tasyakur & Kreasi Santri Milad Ke-20 Kemenag Banjar

Cikal

Ketua Gerindra Kuningan Mundur, Isyarat Gejolak Jelang Pilkada

Cikal

Empat PR Berat Menanti Pj Sekda Kuningan Wahyu Hidayah

Alvaro

Leave a Comment