Bupati Dian berharap kegiatan ini menjadi tonggak awal gerakan pembangunan karakter di Kabupaten Kuningan, bahkan berambisi menjadikan wilayahnya sebagai pelopor pendidikan karakter di Ciayumajakuning.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, U Kusmana, menjelaskan bahwa program ini merupakan respons atas fenomena sosial di kalangan pelajar, seperti tawuran dan perang sarung yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
“Kami melibatkan Kodim, guru terbaik, ahli agama, kepolisian, dan instansi terkait untuk memastikan pendekatan holistik,” jelasnya.
Program perdana untuk jenjang SMP ini diharapkan dapat menumbuhkan cinta tanah air, kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat gotong royong.
“Ini ikhtiar bersama membentuk generasi berkarakter kuat dan berjiwa nasionalis,” tutup Uu.
Di akhir kunjungannya, Bupati Dian berpesan, “Tidak ada keberhasilan tanpa kedisiplinan. Jadilah ‘prajurit moral’ yang membanggakan bangsa.” (red)