KUNINGAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuningan mengelar pemeriksaan urine para pengemudi dan kondektur perusahaan otobus (PO) di wilayah Kuningan.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan para penyedia jasa transportasi supaya tidak terlibat dalam penyalahgunaan obat-obat terlarang atau narkoba. Keterlibatan para sopir atau kondektur pada barang haram tersebut dapat membahayakan penumpang di momen libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kepala BNN Kuningan, Agus Mulya menerangkan, keterlibatannya dalam pemeriksaan para sopir dan kondektur merupakan berkomitmen untuk terus berupaya membersikan Kuningan dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan itu menjadi salah satu upaya yang gencar dilakukan selain pemeriksaan serupa di sektor-sektor lainnya.
“Langkah ini dilakukan untuk menjamin integritas dan kesehatan awak kendaraan, sekaligus memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkoba yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan dan kualitas pelayanan publik,” ujar Agus, Rabu (17/12/2025)
Pihaknya berterima kasih kepada Dishub Kuningan yang sudah bekerjasama memberi ruang untuk mendukung programnya. Pihaknya berharap kegiatan itu menjadi kolaborasi lintas sektor yang solid untuk menumbuhkan budaya keselamatan berlalu lintas serta mampu menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah, seluruh awak bus yang menjalani tes urine, 100 persen hasilnya bersih dari narkoba,” tambahnya.
