KUNINGAN – Perkaderan di tubuh organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kuningan terus dilakukan. Setelah sebelumnya dilakukan komisariat Unisa, UM Kuningan, UBHI serta FE UNIKU, kali ini digelar oleh FKIP Universitas Kuningan.
Perkaderan HMI FKIP kembali meneguhkan komitmen dalam mencetak kader muslim yang intelektual dan berkarakter. Pembinaan itu dilakukan melalui Latihan Kader (LK) 1 Basic Training, selama dua hari, Sabtu-Minggu, (8–9/11/2025) di Aula BAZNAS Kabupaten Kuningan.
Sebanyak 23 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Kuningan terlibat dalam proses dasar tersebut, di antaranya dari Universitas Kuningan, Universitas Bakti Husada Indonesia, Universitas Islam Al-Ihya, dan STAI Kuningan.
“HMI harus terus melahirkan kader yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta semangat pengabdian untuk masyarakat,” kata Muhammad Naufal Harist, selaku Formateur /Ketua Umum HMI Cabang Kuningan.
Sejalan dengan tema, lanjut Naufal, anggota baru HMI Kuningan harus memiliki kepribadian akademis, sadar fungsi dan perannya dalam berorganisasi, serta hak dan kewajibannya sebagai kader umat dan kader bangsa.
Menurutnya, latihan kader 1 itu menjadi wadah pembentukan karakter, intelektualitas, dan spiritualitas kader muda HMI agar mampu berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa, lebih khususnya di Kabupaten Kuningan.
Senada dengan Naufal, Ketua Umum HMI Komisariat FKIP, Adia Prima Nugraha, juga menegaskan bahwa HMI bukan saja singkatan dari Himpunan Mahasiswa Islam, melainkan harapan masyarakat Indonesia. Hal itu Ia kutif dari penyataan Jenderal Soedirman ketika di masa hidupnya mengenal dan menyaksikan HMI.
