Cikalpedia
Politik

Listrik Gratis PLN Masuk Pesantren, Komitmen Rokhmat Ardiyan untuk Warga Kuningan

foto : Istimewa

KUNINGAN – Suasana haru dan syukur menyelimuti kompleks Pondok Pesantren Bani Ilyas, Dusun Cihonje, Desa Cipancur, Kecamatan Kalimanggis. Untuk pertama kalinya, fasilitas umum di pesantren tersebut tersambung listrik secara gratis. Penyalaan perdana disaksikan langsung oleh Anggota Komisi XII DPR RI, H Rokhmat Ardiyan, didampingi jajaran manajemen PLN ULP Kuningan.

Momentum ini bukan soal penyambungan kabel listrik. Di baliknya, mengalir semangat pemerataan energi yang diusung pemerintah pusat. “Bantuan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial PLN kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Kuningan. Semoga menjadi berkah bagi dunia pendidikan dan keagamaan,” ujar Febby Aditya, Manajer PLN ULP Kuningan, yang ikut menyaksikan proses penyambungan bersama Manajer ULP Cirebon, Imam Ahmadi.

Selain sambungan listrik gratis, warga Desa Cipancur juga menerima puluhan paket sembako. Ratusan warga, tokoh masyarakat, serta alim ulama turut menyambut kehadiran listrik yang selama ini dinanti.

Bagi H Rokhmat Ardiyan, program ini bukan semata seremonial saat reses. Politikus Gerindra itu mengingatkan bahwa akses listrik adalah hak dasar warga negara. Ia mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto: “Di usia 80 tahun Republik ini, tak boleh ada lagi rakyat yang belum menikmati listrik.”

Sebagai Koordinator Komisi (Kapoksi) Fraksi Gerindra di Komisi XII, Rokhmat menyatakan pihaknya menargetkan lebih dari 5.000 sambungan listrik gratis di Dapil Jabar X, dengan 1.000 sambungan di Kuningan. “Desa Cipancur adalah salah satu bukti nyata. Ini bagian dari komitmen Pak Prabowo untuk memakmurkan rakyat,” katanya.

Kehadiran listrik di Ponpes Bani Ilyas diharapkan menjadi titik balik. Tak hanya terang secara fisik, tapi juga menjadi penerang ilmu, ibadah, dan kegiatan sosial. “Alhamdulillah, dengan listrik, kegiatan belajar santri kini lebih leluasa,” ungkap salah satu pengasuh pesantren.

Baca Juga :  HUT ke-79, PMI Kuningan Galang Kepedulian dan Lingkungan

PLN sendiri memastikan program sambungan gratis akan terus dilanjutkan, menyasar rumah tangga miskin dan fasilitas umum yang belum teraliri listrik. “Kami siap mendukung penuh,” kata Febby singkat.

Di tengah isu ketimpangan pembangunan dan layanan dasar, upaya seperti ini menjadi angin segar. Energi yang dulu hanya mimpi, kini mulai menyala, satu desa demi satu desa. (ali)

Related posts

Bupati Kuningan Teken Pinjaman 74 Miliar dengan BJB

Alvaro

PMI Kuningan Buka Suara Soal Tak Hadir di Baksos D’Rayu

Cikal

Bunda Ela, Menjahit Cinta dan Kepedulian Lewat Bakti Sosial

Cikal

Leave a Comment