Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Ciamis

Longsor Cikaleho Tutup Total Jalur Ciamis–Cirebon

Foto : Istimewa

CIAMIS – Longsor kembali terjadi di Jembatan Cikaleho, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, pada Minggu malam, 23 November 2025. Bencana tersebut membuat jalur utama penghubung Ciamis–Cirebon ditutup total. Penutupan dilakukan sejak Senin pagi, 24 November 2025, setelah material longsor meluas hingga menutup sebagian besar badan jalan.

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, membenarkan kejadian tersebut. Ia menuturkan, longsor kali ini lebih parah dibanding kejadian awal pada 8 November lalu. Jika sebelumnya hanya sebagian konstruksi jembatan yang terdampak, kini longsoran merembet hingga ke permukaan jalan, sehingga tidak memungkinkan kendaraan untuk melintas.

“Iya benar terjadi lagi longsor, setelah sebelumnya pada 8 November 2025 sebagian Jembatan Cikaleho longsor. Saat ini longsornya meluas sampai ke badan jalan,” ujar Ani saat dikonfirmasi, wartawan Senin pagi.

Menurut Ani, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Ciamis dan sekitarnya beberapa hari terakhir menjadi pemicu pergerakan tanah di sekitar jembatan tersebut. Tebing di bagian utara jembatan mengalami erosi lanjutan, membuat struktur tanah kembali ambruk. Potongan tanah dan bebatuan kemudian menutupi area lintasan, memaksa pihak berwenang melakukan penutupan jalur demi keselamatan pengguna jalan.

BPBD, kata Ani, telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas PUTR Ciamis. Opsi percepatan pembukaan akses akhirnya diputuskan dengan pemasangan Jembatan Bailey. Rangka baja jembatan darurat tersebut telah diberangkatkan dari Cikampek pada Minggu malam.

“Berdasarkan informasi, posisi rangka jembatan Bailey tadi malam itu sedang dalam perjalanan. Rangka tersebut bergerak dari Cikampek menuju Ciamis melalui jalur Cirebon, Kuningan, Cikijing,” katanya.

Baca Juga :  Longsor di Cimara Kuningan, Tiga Rumah Ambruk dan 26 Keluarga Mengungsi

Related posts

Rotasi Jabatan di Kuningan Menunggu Restu Kemendagri dan BKN

Cikal

Iwan Mabruri Usulkan Tagline Baru Kuningan: Dari ‘Beu’ ke ‘Sadis’

Cikal

Sapton Kembali Digelar, Kerajaan Kuningan Bangkit di Ancaran

Cikal

Leave a Comment