Curah hujan di Kabupaten Kuningan Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Kuningan, termasuk di dalamnya Kecamatan Darma dan Subang, pada Kamis sore hingga malam (13/11/2025). Akibat hujan itu, sebelah dari jalan Subang – Darma longsor.
Longsor terjadi tepatnya di Blok Sindang Asih, Dusun Ciawitali, Desa Cimenga. Peristiwa yang terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIB itu merusak Tembok Penahan Tanah (TPT) di akses Jalan Raya Cipasung–Subang dan menyeret sebagian bahu serta badan jalan.
Berdasarkan laporan resmi BPBD Kabupaten Kuningan, longsoran juga menyebabkan satu tiang Telkom ikut terbawa material, sementara kebun milik warga atas nama Mulyadi (70) tertimbun longsor. Meski demikian, tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini.
Akibat kerusakan tersebut, arus lalu lintas di jalur Cipasung–Subang terganggu. Kendaraan roda dua dan roda empat masih dapat melintas, namun harus melalui sistem buka tutup karena badan jalan menyempit dan kondisi dinilai rawan.
BPBD mencatat panjang TPT yang ambruk mencapai 18 meter dengan tinggi 7 meter. Selain itu, bahu jalan sepanjang 15 meter dan badan jalan dengan ukuran serupa mengalami longsor. Material longsor menutup area di bawah tebing hingga ke lahan perkebunan.
Tim Assessment BPBD Kuningan langsung diterjunkan ke lokasi sejak Jumat pagi untuk melakukan kajian cepat, sekaligus berkoordinasi dengan aparat desa, kecamatan, TNI, Polri, dan Dinas PUTR. Aparat kepolisian bersama warga turut memasang garis polisi serta rambu peringatan di sekitar lokasi untuk memperingatkan pengendara.
Kebutuhan mendesak saat ini meliputi terpal dan alat berat untuk membantu proses evakuasi material longsor serta penanganan lanjutan.
BPBD melaporkan kondisi cuaca pada Jumat pagi berawan, namun potensi hujan dan longsor susulan masih mungkin terjadi sehingga warga diminta tetap waspada.
Indra Bayu, mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama karena cuaca berpotensi kembali turun hujan.
Pihaknya juga mengingatkan bahwa sepanjang musim hujan, wilayah-wilayah rawan longsor di Kabupaten Kuningan perlu mendapat perhatian khusus. Warga diminta menghindari aktivitas di lereng curam, mengurangi beban di sekitar tebing, serta mengikuti imbauan resmi dari aparat desa maupun petugas penanggulangan bencana.
”Kami meminta warga dan pengendara berhati-hati saat beraktivitas di sekitar lokasi longsor. Tanah masih labil sehingga potensi longsor susulan tetap ada. Mohon ikuti arahan petugas di lapangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. (Icu)
