KUNINGAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat serta menekan angka stunting dinilai masih menyisakan sejumlah persoalan serius di lapangan.
Program yang menyasar anak sekolah, ibu hamil, balita, hingga kelompok rentan itu dinilai belum berjalan optimal dan membutuhkan evaluasi menyeluruh.
Berbagai kasus terkait pelaksanaan MBG turut menjadi sorotan, mulai dari dugaan keracunan makanan, porsi yang tidak sesuai standar, hingga ketidaktepatan nilai gizi dalam menu.
