“Setiap hari selalu ada jajanan viral baru. Anak-anak perlu dibekali pemahaman tentang mana makanan yang baik untuk mereka konsumsi,” tuturnya.
Melalui kegiatan tersebut, anak-anak dikenalkan pada konsep dasar gizi seimbang, meliputi kandungan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, beserta contoh makanannya.
Penyuluhan diawali dengan pemutaran video animasi berdurasi enam menit yang menjelaskan tumpeng gizi seimbang, anjuran konsumsi gula, garam, minyak, serta konsep isi piringku yang menekankan porsi makan ideal.
Setelah itu, anak-anak diajak bermain tebak contoh makanan dengan menggunakan media replika makanan food model. Mereka diminta menempatkan replika tersebut sesuai dengan kelompok gizinya, seperti telur dan susu di kelompok protein, buah dan sayur di kelompok vitamin dan mineral, serta nasi dan kentang di kelompok karbohidrat.
Melalui cara yang menyenangkan itu, mahasiswa KKN berharap anak-anak tidak hanya mengingat teori, tetapi juga mampu memahami dan menerapkan pola makan bergizi dalam kehidupan sehari-hari. (Icu)