Langkah besar ini disambut hangat oleh Wakil Bupati Tuti Andriani. Perempuan yang akrab disapa Amih Tuti itu menyebut kunjungan kementerian sebagai bukti komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai sejarah bangsa.
“Ini adalah buah dari silaturahmi dua minggu lalu. Kita ingin Kuningan tak hanya dikenal sebagai kota wisata alam, tapi juga sebagai Kota Diplomasi. Kami ingin generasi muda punya kebanggaan terhadap sejarah bangsanya,” ujar Amih Tuti sapaan akrab Wabup Kuningan.

Amih Tuti pun berharap Gedung Perundingan Linggarjati bisa menjadi magnet wisata sejarah, terutama menjelang liburan sekolah. Ia mendorong masyarakat menjadikan situs bersejarah itu sebagai ruang belajar yang hidup, agar napas perjuangan para tokoh bangsa terus terwariskan dari generasi ke generasi.
Revitalisasi ini bukan hanya proyek fisik, tapi juga lompatan kesadaran kolektif. Di balik kunjungan dan dukungan anggaran, tersimpan pesan kuat bahwa sejarah bukan untuk disimpan dalam lemari tua, melainkan untuk dihidupkan kembali, dipelajari, dan dijaga bersama. (red)