PANGANDARAN – Rumah Sakit Juanda Kuningan menegaskan komitmennya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan penataan ulang area internal rumah sakit. Owner RS Juanda, Hj. Rini Sujiyanti, menyampaikan bahwa area perkantoran kini telah resmi dipindahkan ke bagian depan. Langkah ini, menurutnya, menjadi bagian dari strategi besar untuk menghadirkan pelayanan medis yang lebih efektif, nyaman, dan terintegrasi.
“Area perkantoran sudah pindah ke depan. Pengembangan ini dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih bagus,” ujar Rini. Sabtu (25/10/2025) malam.
Dengan dipindahkannya pusat administrasi, gedung lama kini dikonsentrasikan untuk memperluas area pelayanan poliklinik. Ruang pelayanan akan diisi dengan fasilitas yang lebih representatif dan dilengkapi dengan dokter-dokter spesialis, sehingga pasien dapat memperoleh layanan kesehatan secara lebih lengkap dalam satu kawasan terpadu.

Rini menambahkan, penguatan layanan eksternal harus berjalan seiring dengan penguatan solidaritas internal. Karena itu, manajemen menggelar family gathering bertajuk “Juanda Hospital Funday 2025: Juanda Solid, Juanda Hebat”. Agenda ini diharapkan mampu membangun kembali energi kolektif karyawan agar tetap solid dalam menghadapi dinamika pelayanan kesehatan yang kian kompetitif.
“Gatering ini mudah-mudahan memberikan nilai positif. Karyawan lebih semangat, dan Juanda menjadi pilihan utama di Kuningan,” tutur Rini.
Family gathering kali ini diikuti sekitar 200 karyawan untuk kloter pertama dan dipusatkan di Pantai Indah Resort, Pangandaran. Rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari. Agenda dibuka dengan aktivitas bermain dan susur alam di kawasan Citumang. Suasana cair, penuh canda, dan kolaboratif membuat momen ini menjadi ajang relaksasi bagi para karyawan yang sehari-hari bergulat dengan ritme kerja tinggi di lingkungan rumah sakit.
Memasuki malam hari, peserta berkumpul dalam welcome party dan ramah tamah di hotel. Acara dikemas santai, hangat, dan tanpa sekat antarbagian. Musik, permainan kelompok, hingga interaksi informal antara manajemen dan staf membuat suasana terasa seperti pertemuan keluarga besar.
Pada hari kedua, para peserta diberi agenda bebas untuk menikmati suasana pantai, bersantai, atau beraktivitas mandiri sebelum akhirnya ditutup dengan sesi sayonara dan perjalanan pulang ke Kuningan.
Dengan penataan infrastruktur layanan yang terus dibenahi dan kekompakan internal yang dipupuk, RS Juanda memantapkan langkah sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten Kuningan. Bagi manajemen, pelayanan kesehatan bukan hanya soal kelengkapan fasilitas, tetapi juga tentang manusia yang menggerakkan layanan itu setiap hari, solid, hangat, dan penuh dedikasi. (ali)
